AL QUR'AN DAN BULAN SUCI RAMADAN
Bulan suci Ramadan adalah bulan untuk Al Qur'an, sebagaimana Ia adalah bulan untuk berpuasa.
Al Qur'an begitu penting dan berharga hingga meninggikan nilai dari apa saja yang terkait dengannya. Al Qur'an telah meninggikan nilai ruang dan waktu, kertas yang di tulis isinya dan tinta yang digunakan untuk menulisnya menjadi berharga. Al Qur'an telah memuliakan mereka yang membaca dan mendengarkannya.
Lailatul Qadar dan bulan Ramadan, bulan diturunkannya Al Qur'an, mendapatkan kemuliaan dari Al Qur'an. Berkaitan dengan Al Qur'an, tidak diragukan lagi bahwa bulan Ramadan adalah saat yang paling istimewa.
Pembacaan Al Qur'an adalah dua hal yang berkaitan sangat erat. Alasan bagi peningkatan jumlah shalat selama bulan Ramadan adalah agar kita membaca Al Qur'an.
Bulan Suci Ramadan adalah bulan untuk Al Qur'an, sebagaimana adalah bulan untuk berpuasa. Turunnya Al Qur'an berawal dan berakhir pada bulan Ramadan.
Selain beri'tikaf pada sepuluh hari terakhir, sepanjang bulan Ramadan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam juga bertadarus Al Qur'an hingga khatam bersama Malaikat Jibril.
Abu Hurairah meriwayatkan i'tikaf dan pembacaan Al Qur'an oleh Nabi sebagai berikut: “Malaikat Jibril biasa mengulangi pembacaan Al Qur'an bersama Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam. Sekali setahun, Ia mengulanginya dua kali pada tahun ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam wafat. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam biasa menjalankan shalat dalam i'tikaf selama sepuluh hari setiap tahun, dan pada tahun ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam wafat, beliau salat dalam i'tikaf selama dua puluh hari” (Bukhari, Fada'il Qur'an, 7).
Al Qur'an akan melunakkan hati orang yang membacanya dan meningkatkan kasih sayang mereka terhadap sesama. Ini juga merupakan manfaat berzakat kepada fakir miskin selama bulan Ramadan.
Membaca Al Qur'an bersama Jibril, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sangat bermurah hati dan akan memberikan apa saja yang diminta kepada beliau.
Ibnu Abbas menggambarkan keadaannya sebagai berikut:
“Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam adalah orang yang paling murah hati di antara seluruh umat manusia. Beliau bahkan lebih murah hati lagi ketika bertemu Jibril pada bulan Ramadan. Pada setiap malam sepanjang bulan Ramadan, Setiap malam Jibril mendatangi dan mengajarkan Al Qur'an kepada beliau. Dalam hal perbuatan baik Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam lebih murah hati daripada angin yang diberkahi” (Bukhari, Sawn, 7).
Semoga kita diberikan kenikmatan sehat untuk rutin membaca Al Qur'an setiap hari. Serta diberi nikmat untuk bisa berjumpa dan tadarus Al Qur'an di bulan Ramadan nanti. Amin.
Zubeyr Tekin
0 komentar:
Post a Comment